Cara - cara ngetes uang palsu !!

Banyak uang palsu di indonesia , makanya kita harus waspada , nih ada tips buat ngetes keaslian uang .

* Mengetes uang Rp 100.000 - 50,000 dan 20,000 an
1. Lipat jadi 4 bagian secara simetris memanjang
2.
Tekan uang tersebut dengan perasaan secukupnya (inget , pake perasaan) hhaa
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta,WR Supratman atau Ki Hajar pecah berarti palsu , hahaha
5. Khusus 50.000 an, periksa teks lagunya, kalau bukan Indonesia raya pasti palsu , haha

*
Mengetes uang Rp. 10,000
1. Lipat jadi 4 bagian secara memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya (kalo 10ribu ga usah pake perasaan gpp) hha
3. Kalau uangnya jadi basah karena kawahnya tumpah; atau kalau konde Cut Nyak lepas berarti palsu hahaha

*
Untuk uang Rp.5000
1. Ambil sisir rambut di rumah, lalu gesekkan pada uang itu.
2. Apabila jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu. Apabila tambah panjang berarti palsu juga!! haha

* Buat ngetes palsu - ngganya uang seribuan .
Cari SD Negeri terdekat, cukup taruh di trotoar depan sekolah, kalau hilang berarti asli.... hahaha

*
Uang 500 an kertas agak susah dites, soalnya anak-anak SD aja udah nyuekin, satu-satunya cara adalah remes kenceng2, kalau monyetnya teriak berarti palsu.. hahaha

nah coba sendiri ya !! ahahahaha

Tipe dan bentuk Organisasi

Tipe organisasi :

1. Piramida Mendatar(flat)

ciri-ciri :

a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit

b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak

c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil

2. Piramida Terbalik

Organisasi piramida terbalik salah satu unit dati tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.


3. Tipe Kerucut

ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :

a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.

b.Rentang kendali sempit.

c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah

d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.

e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organisasi > meandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yg ada oleh organisasi .

Bentuk- bentuk organisasi :

1. Bentuk organisasi staff

2. Bentuk organisasi lini

3.Bentuk organisasi fungsional

4. Bentuk organisasi fungsional dan lini

5. Bentuk organisasi fungsional dan staff

6. Bentuk organisasi lini dan staff


Struktur atau skema organisasi

Struktur / bagian organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi .

Rangkuman

Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.




Efek pengguna BlackBerry

Belakangan diketahui bahwa BlackBerry ternyata memberi efek buruk bagi pemakainya (spik) . nih akibat"nya. hahaha

  1. Rela disuruh antri , makin panjang makin tenang , ga nunjukin kekesalan sama sekali (yg diliat bbnya terus, hha)
  2. Yang tadinya ngedumel kalo macet , skarang jadi anteng gara" ada bb . hha
  3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang , cuma buat jawab email/chatting .
  4. Waktu BAB jadi tambah lama , padahal isinya udah kosong tp tetep aja nongkrong . hha
  5. Tidur miring nungging sambil BB ditanngan, kejar target ngabisin baca email .
  6. Suka nyengir" sendiri (kaya orang gila) hhaa
  7. Ga konsen pas kuliah. hha
  8. Bangun pagi yg pertama di cari BB dulu , ga ada pikiran buat nyari yg laen dulu. hha
  9. Diajak ngobrol tetep maksa jawab email/chatting , bikin kesel orang yg ngajak ngobrol .
  10. Jadi jarang marah tapi jadi sering diomelin orang gara" diajak ngobrol ga nyambung . hhaa
  11. Bikin tangan ga pernah kosong, walaupun ga chatting tp tetep BB di tangan. hha
  12. Sering kepentok gara" jalan ngeliatnya bb terus. hhaa

RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN METODE

Penjelasan organisasi dan metode, antara manajemen, organisasi dan tata kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan artinya kalau tata kerjanya sudah efisien berarti diharapkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi bisa berjalan lancar.

Jadi sifat dan maksud organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha memajukan pekerjaan mereka atau tata kerja yang diper­gunakan dalam rangka pencapaian efisiensi yang maksimal pada organisasi.

Pengertian Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan. Kalau dirumuskan sebagai berikut:

Efisiensi = Output dibagi Input

Efisiensi di sini harus diperhatikan benar-benar karena merupakan syarat atau ukuran pada pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya sehingga 0 & M sebagai bantuan secara teknis dan praktis dalam melaksanakan fungsi manajemen bisa memanfatkan sumber­sumber waktu dan ruangan yang tersedia secara maksimal.

Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui :

1.Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat

2.Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomu yang tepat

3.Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat tepatnya

4.Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untung pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

Ada rangkaian yang dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka men­capai tujuan yang sah ditetapkan. Terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, orga­nisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kegiatan manajemen :

  • Planning(perencanaan) > sebuah kegiatan pemikiran yang dilakukan. hal ini sangat perlu dilakukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran sebuah organisasi.
  • Organizing (pengorganisasian) > proses pembagian susunan kerja dalam organisasi, penempatan tenaga kerja secara obyektif yang dilakukan demi perencanaan ,pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
  • Motivating (pendorong) > dilakukan untuk mendorong semangat kerja pegawai.
  • Controling (pengendalian) > hal ini sangat penting untuk mengetahui pekerjaan yang sudah dilaksanakan, hal ini juga perlu dilakukan untuk mengevaluasi dan mengkoreksi pekerjaan.


Empat hal tersebut tidak akan berjalan tanpa sumber sumber yang harus didayagunakan dengan tepat, sumber yg dimaksut adalah 6M . yaitu
  1. Manusia (tenaga kerja)
  2. Uang (money)
  3. Bahan-bahan (materealis)
  4. Mesin dan peralatan (mechine and aquipment)
  5. Tata kerja (methods)
  6. Pasar (markets)

Hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat di lukiskan seperti berikut :

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelak sanaan kegiatan demi tercapainya tujuan

Tata kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia .


MANAJEMEN,ORGANISASI DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
2. Organisasi : sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan.
3. Tata kerja : pola cara cara kegiatan tsb dilaksanakan sehingga tercapai secara efisien